Ini bukanlah protes
Bukan juga aduan
Ini hanyalah ruang
kecil yang bersarang di hati
Ruang yang penuh dengan
kenangan
Ia lah ruang rindu
Terbayang seraut wajah
tua itu
Penuh keriput
Senyum sayu yang terus
mengembang
Penuh pesona
Mata teduh yang selalu
menyala
Penuh pahala
Ayah
Tangan ini terus
mengukir namamu
Bibir ini terus
tersenyum kepadamu
Mata ini terus
menatapmu
Dan...
Hati ini terus menyimpan
setumpuk memorimu
Dalam sujud malam
terucap lirih atas namamu
yang aku cinta
Mengenangmu,
Boyolali, April 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar