Jumat, 13 September 2013

Ruang Rindu


Ini bukanlah protes
Bukan juga aduan
Ini hanyalah ruang kecil yang bersarang di hati
Ruang yang penuh dengan kenangan
Ia lah ruang rindu
Terbayang seraut wajah tua itu
Penuh keriput
Senyum sayu yang terus mengembang
Penuh pesona
Mata teduh yang selalu menyala
Penuh pahala

Ayah
Tangan ini terus mengukir namamu
Bibir ini terus tersenyum kepadamu
Mata ini terus menatapmu
Dan...
Hati ini terus menyimpan setumpuk memorimu
Dalam sujud malam terucap lirih atas namamu
yang aku cinta

Mengenangmu,
Boyolali, April 2013

Tidak ada komentar: